WALI KOTA MALANG AJAK LESTARIKAN JAMU GENDONG

Menumbuhkan kecintaan masyarakat dan sebagai upaya pemanfaatan serta pelestarian toga (tanaman obat keluarga, red), Pemerintah Kota Malang me-launching jamu gendong. Acara yang digelar di halaman Balai Kota Malang itu diikuti puluhan penjual jamu gendong, Senin (26/01).

Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengatakan jika jamu tradisional ini sangat baik untuk kesehatan dan harus terus dilestarikan karena merupakan warisan nenek moyang. “Berbagai penyakit bisa sembuh dengan rutin meminum jamu ini,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Abah Anton itu menambahkan bahwa Pemkot Malang akan memberikan pembinaan kepada para penjual jamu gendong ini melalui TP PKK Kota Malang. “Pemberdayaan dan pembinaan para penjual jamu ini melekat pada TP PKK, sehingga nantinya mereka bisa lebih baik lagi,” imbuh politisi PKB itu.

“Selain untuk menyehatkan masyarakat, dengan melestarikan jamu tradisional ini juga akan meningkatkan ekonomi para penjualnya. Kalau kita sering mengonsumsi obat-obatan yang notabene banyak mengandung bahan kimia dalam waktu lama juga kurang baik bagi kesehatan,” urai Abah Anton.

Selain bisa membeli jamu dari bahan herbal ini kepada para penjualnya, terang dia, warga juga bisa membuat jamu sendiri dengan menanam bahan jamunya di halaman rumah. “Manfaatkan sekelumit tanah kosong yang ada di rumah kita dengan menanam berbagai tanaman herbal,” himbau Abah Anton.

“Kita tidak perlu menyediakan lahan yang luas untuk menanam berbagai sumber tumbuhan herbal, sayur, dan sebagainya. Kita bisa menggunakan media polybag sehingga bisa menghemat lahan. Mari kita isi halaman rumah kita dengan tanaman kebutuhan sehari-hari,” pungkas Abah Anton.

Sumber: http://malangkota.go.id/baca/berita/detail/270120158258#ixzz3QHQ6ywLh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*