Malang – Dalam rangka percepatan penanganan Stunting di Kota Malang, pagi tadi Pemerintah Kota Malang mengadakan kegiatan yaitu Rembug Stunting Kota Malang (29 April 2021). Hal ini bertepatan dengan peringatan hari posyandu yang juga mengangkat tema “Posyandu menjaga kesehatan ibu dan anak serta mencegah stunting dan covid-19”. Alhamdulillah di Kota Malang jumlahnya sudah menurun, tetapi meskipun begitu masih ada 9 kelurahan yang perlu penanganan maksimal.
Menurut Walikota Malang, bpk Drs. H. Sutiaji dalam mengatasi persoalan stunting ini, tidak bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) saja. Namun, keterlibatan dari semua pihak, termasuk jajaran perangkat daerah di Kota Malang. Selain itu Pemerintah Kota Malang akan fokus dalam penanganannya dan diharapkan Kota Malang zero stunting pada 2023 mendatang.
Beberapa Dinas ikut terlibat dalam penanganan penurunan stunting. Pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) penanganan stunting berkaitan pada masalah ketersediaan pangan. Kemudian, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang yang biasa berkolaborasi dengan TP PKK Kota Malang juga terlibat berkaitan dengan penyaluran bantuan sosial dan sosialisasi mulai kecamatan hingga dasawisma.
#pkk
#pkk
#pkkkotamalang
#malangkota
#pkkarema
#malangbermartabat
#stunting